Djonews.com, KABUPATEN SEMARANG – Menjadi korban perampokan membuat warga Kabupaten Semarang bernama Arif Hikmanto (35) syok dengan apa yang terjadi. Sebab, pelaku menggasak uang sebesar Rp 100 juta. Tak hanya itu, pelaku juga nekat membacok korban hingga tak sadarkan diri.
Kejadian bermula ketika korban mengendarai motornya hendak pergi ke rumah mertuanya di Desa Patemon Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang.
Namun, di tengah jalan, tepatnya di Desa Butuh Kecamatan korban dihadang oleh dua orang pelaku. Pelaku kemudian mengayunkan celurit dan merampas uang korban.
Ketua RT 4 RW 1 Desa Karangduren, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Pangat menjelaskan saat ini korban tengah berada di rumah untuk melakukan rawat jalan. Kondisi korban sudah sadar, tetapi masih mengalami syok.
“Korban mas arif tidak sadar terus ditemukan orang dari ladang. Sampai sekarang masih trauma,” katanya,Kamis (27/10/2022).
Sementara itu, Istri korban Siti Fatimah (34) mengaku kaget setelah mendapat informasi bahwa suaminya menjadi korban perampokan.
“Pertama kali saya tidak tahu karena pada jam segitu masih kerja, saat sepulang kerja saya dapat kabar kalau suami saya dijambret. Sekitar jam 17.45-an sore saya dikabarin,” ujarnya.
Ia mengaku tidak tahu jika suaminya membawa uang seratusan juta. Namun, kata Siti, uang itu merupakan uang tabungan mereka yang akan digunakan untuk merenovasi rumah.
Sementara itu, Kapolsek Tengaran, Iptu Supeno mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
“Korban sudah melapor ke Polsek, untuk saat ini kami sedang melakukan penyelidikan,” tandasnya.(Muhammad Aries Nugroho)