Semua anak pasti senang bermain. Dengan sedikit kreativitas, Orang tua juga bisa mengajarkan proses menjaga kebersihan rumah jadi ajang yang dikemas layaknya permainan bagi anak-anak. Djonews.com akan merumuskannya untuk kamu.
Jika anak langsung disuruh, yang terjadi hanyalah akan malas-malasan dan tidak semangat mengerjakan sesuatu. Namun, berbeda halnya jika dikemas dalam bentuk permainan.
Mereka akan bersemangat membantu kamu, karena mengira sedang bermain. Lalu apa saja pekerjaan yang cocok untuk anak, dan bagaimana mengemasnya menjadi sebuah permainan?
Berikut triknya!
Tugas membersihkan rumah yang cocok untuk anak
Sebaiknya anak sejak dini sudah terlibat dalam proses pembersihan rumah. Karena ini bisa meningkatkan tanggung jawab dan empatinya terhadap anggota keluarga.
Namun harus diperhatikan pula disaat akan memberikan tugas, sebab harus disesuaikan dengan kemampuan serta umur sang anak. Begitu pula jenis pekerjaan rumahnya, tidak semuanya cocok untuk anak kerjakan.
Berikut tugas rumah tangga yang cocok untuk anak-anak:
- Memasukkan pakaian ke mesin cuci, begitu juga mengeluarkannya.
- Melipat pakaian bersih.
- Menyimpan pakaian bersih ke lemari.
- Membersihkan lantai menggunakan sapu kecil.
- Mengelap pintu kulkas.
- Membereskan mainan dan buku.
- Memasang seprai, mengatur bantal, dan melipat selimut.
- Memberi makan hewan peliharaan.
Permainan untuk pakaian
Ada banyak proses yang harus dilewati untuk mengatur pakaian. Mulai dari mencuci, menjemur, hingga menyetrika, dan menempatkannya di lemari.
Kamu bisa mengajak anak membantu menjemur dan menyetrika dengan cara menebak pakaian. Permainan ini cocok untuk anak berusia 3 tahun ke atas.
Caranya, ajak dia mengambil satu per satu baju yang sudah dicuci. Dan saat mengambilnya, tanyakan pada dia ‘baju milik siapakah itu?’
Dengan begitu, ia bisa membantu mengambilkan pakaian agar lebih mudah dijemur. Begitu juga saat menyetrika, ajak anak untuk mengambil pakaian dan menebak milik siapa yang diambilnya.
Jangan lupa, untuk tetap memastikan dia aman dari setrikaan yang panas. Dengan permainan ini, anak sudah terlibat tugas rumah tangga sambil meningkatkan memori mengenai baju siapa saja yang dia ingat.
Selain itu, ia jadi lebih peka terhadap sekitar saat mengingat baju milik siapa saja.
Saat sudah selesai disetrika, kamu bisa mengajaknya menaruh ke lemari miliknya. Caranya, buatlah permainan peran antara pengirim dan penerima paket.
Kamu bisa memberikan pakaian yang sudah disetrika sebagai bentuk paket. Minta dia untuk menempatkan di lemari. Pastikan untuk tidak memberikan terlalu banyak agar sang anak tidak kewalahan.
Pembeli dan penjual untuk membereskan mainan si Kecil
Saatnya membereskan mainan anak agar kembali ke tempatnya masing-masing? Buatlah permainan jual beli.
Kumpulkan semua mainan yang berantakan di tengah ruangan. Ajak si Kecil bermain peran, kamu sebagai penjual dan dia sebagai pembeli. Nantinya, penjual akan memberikan mainan yang harus diletakkan di tempat yang tepat.
Misal LEGO ditempatkan di wadah yang sama, buku ditempatkan di raknya, dan lainnya. Setelah memberikan arahan, mulailah bermain. Agar lebih seru, kamu bisa berpura-pura menggunakan mesin kasir agar ia makin semangat membereskannya.
Lomba menyapu
Anak-anak senang mengikuti kegiatan yang dilakukan orangtuanya, termasuk saat menyapu dan mengepel. Jika menggunakan sapu besar, tentu akan merepotkan baginya.
Tak ada salahnya untuk membelikan sapu dan pel kecil untuk si Kecil. Ajak dia berlomba menyapu bersama dengan orang tua. Dengan begitu, ia belajar melatih motorik halus dan koordinasi panca inderanya.
Di sisi lain, ia terbiasa untuk membersihkan lantai saat terlihat kotor. Kegiatan yang dilakukan bersama orang tua ini juga bisa meningkatkan bonding antara anak dan orang tuanya.
Balapan mengganti seprai dan sarung bantal
Jika waktunya mengganti seprai dan sarung bantal, ajak anak untuk terlibat dengan mengadakan adu balap.
Jelaskan bahwa ini adalah balapan yang bisa dimenangkan oleh yang tercepat. Minta dia membuka sarung bantal dan guling dengan kecepatan maksimal.
Kamu bisa memancingnya agar semakin bersemangat dengan kata-kata memotivasi. Dan jangan lupa untuk memujinya ketika berhasil.
Dengan begitu, rasa percaya dirinya bisa terbentuk. Hal ini juga bisa dilakukan saat memasang sarung bantal dan seprai.
Permainan di kebun
Anak-anak pun juga bisa dilibatkan dalam merawat kebun.
Yang pertama adalah memungut daun kering dan dikumpulkan ke tempat sampah.
Kamu bisa bermain peran, menganggap daun tersebut adalah harta karun yang harus dikumpulkan.
Setelahnya, bisa membuat permainan pemadam kebakaran saat menyiram tanaman. Si Kecil senang, kamu pun bisa terbantu dalam menyelesaikan pekerjaan rumah.
Itulah jenis-jenis permainan untuk mengajarkan anak yang ampuh untuk menjaga kebersihan rumah.
Selamat mencoba, Ma!
Tinggalkan Balasan