Djonews.com, DEMAK – Jajaran Polres Demak tengah menyiapkan skema pengamanan untuk mengantisipasi puluhan desa di 14 Kecamatan yang memiliki kerawanan konflik pada tahapan Pilkades serentak 2022.
Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan skema pengamanan dalam pencoblosan suara pada 16 Oktober 2022 mendatang.
“Ada tiga level, pertama kurang rawan atau aman, terus rawan dan sangat rawan. Ini ada komposisinya terkait nanti personel yang mengawal. Baik dari TNI, Polri, maupun dari Limas,” ujarnya.
Nantinya dalam satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang kategori desa kurang rawan akan ditempatkan satu personel Polri, satu personal TNI dan 30 Linmas.
Kategori desa rawan satu TPS akan menggunakan komposisi 2 personel Polri, 1 personel TNI, dan 30 Linmas.
“Level sangat rawan ini nanti 3 personel Polri, 2 personel TNI, dan 40 Linmas. Bergabung nanti dalam skema yang baru nanti kita juga libatkan Satpol PP,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kabupaten Demak akan menggela Pilkades serentak pada 2022 yang akan digelar oleh 11 desa di wilayah Kabupaten Demak.
Adapun 11 desa tersebut terdapat di antaranya yakni, Trimulyo Kecamatan Guntur, Desa Jogoloyo di Kecamatan Wonosalam, Desa Poncoharjo di Kecamatan Bonang, Desa Raji di Kecamatan Demak dan lain-lain.(Kushermanto)
