Djonews.com, DEMAK – Sekitar 10.000 warga Desa yang berada di Desa Sriwulan, Demak mengungsi akibat terjangan banjir rob yang naik hingga 1,5 meter.
Dalam banjir rob tersebut ada dua tanggul yang jebol di sungai Miyong. Banjir rob tersebut juga merendam setidaknya 2.000 rumah di perumahan Pondok Raden Patah, Sayung, Demak.
Kepala Desa Sriwulan, Zamroni mengungkapkan, pemerintah desa telah melakukan upaya penanganan darurat bencana yang parah dengan membangun beberapa dapur umum.
“Kita berusaha semaksimal mungkin tidak ada korban, serta membantu warga dengan membagikan makanan siap saji,” ujarnya, Selasa (24/5/2022).
Dalam membuat dapur umum, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti BPBDM Dinsos serta PMI.
“Ya, semoga tanggul yang jebol bisa segera diperbaiki dan air yang masuk ke pemukiman bisa di pompa,” harapnya.(Haris Akbar Tanjung)