Djonews.com, SEMARANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan tetap mengoperasikan pelayanan cal centre 112 selama masa libur lebaran 2022.
Hal ini tentu dilakukan untuk mempermudah kebutuhan para pemudik di kota Semarang, khususnya dalam penanganan kegawatdaruratan.
Dalam Rapat Koordinasi Persiapan Lebaran Tahun 2022, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meminta sejumlah layanan publik untuk tetap aktif melayani masyarakat.
“Terutama Call Center 112 yang sebagai pusat layanan panggilan darurat untuk dapat berkoordinasi dengan OPD dalam memberikan layanan kegawatdaruratan kepada masyarakat,” pungkas Hendi, sapaan akrabnya.
Adapun penanganan kegawatdaruratan yang ditangani melalui call center 112 diantaranya adalah darurat medis, layanan ambulance hebat, darurat criminal, darurat bencana, kebakaran, kecelakaan, keamanan dan ketertiban, serta hal lain seperti evakuasi hewan buas, pohon tumbang, konsleting listrik, hingga penemuan mayat.
Plt Kepala Diskominfo Kota Semarang, Nana Storada menyebutkan bahwa dalam operasinya, komposisi Petugas Call Center 112 terdiri dari 10 operator yang dibantu oleh OPD, Komunitas relawan, dan sejumlah instansi seperti Polrestabes, PMI, PLN, dan PMI untuk penanganan di lapangan.
“Hal itu kami lakukan agar aktivitas layanan darurat tetap berjalan namun dis aat yang sama para petugas tetap dapat merayakan hari Raya Idul Fitri dengan baik, sehingga para petugas tetap mendapatkan jatah libur bergantian,” ujar Nana.
Layanan panggilan darurat Call Center 112 merupakan inovasi Pemerintah Kota Semarang dalam melayani kegawatdaruratan di Kota Semarang selama 24 jam penuh. Melalui 112 masyarakat dapat melakukan pelaporan dengan cepat, mudah dan gratis.
Dengan adanya pelayanan masyarakat yang prima dan siaga, diharapkan pemudik yang singgah di Kota Semarang dapat merasa rasa aman dan nyaman serta memiliki pengalaman mudik yang menyenangkan di Kota Semarang.(Eko Sujatno)