Djonews.com, SEMARANG – Gencarnya isu tentang adanya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI buntut dari tragedi Kanjuruhan. PSIS Semarang mengambil sikap menghormati keputusan anggota PSSI lainnya.
CEO PSIS, Yoyok Sukawi mengungkapkan KLB bisa terlaksana jika ada usulan 50 persen anggota menyetujui dilakukannya agenda tersebut. Saat ini, beberapa tim Liga 1 termasuk PSIS memberikan pernyataan resmi terkait insiden Kanjuruhan.
“Mengenai KLB, PSIS menghormati sikap kawan kawan klub lain karena itu hak sebagai anggota PSSI, namun harus dilaksanakan sesuai statuta yakni jika ada usulan dari 50 persen anggota PSSI atau dua per tiga dari Delegasi yang mewakili Anggota PSSI,” kata Yoyok, Selasa (25/10/2022).
Yoyok turut menjelaskan, PSIS mendorong PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB) selaku operator liga untuk segera melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa demi keberlangsungan kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.