Diluar Prediksi, 109 Desa di Kabupaten Demak Terdampak Kekeringan

  • Bagikan
Warga berebut antri untuk mendapatkan air bersih yang disuplay oleh BPBD Demak, Rabu (13/9/2023).(Dok: Kushermanto)

Berita.Djonews.com, DEMAK – Dampak el nino mulai terasa di wilayah Kabupaten Demak. bahkan kini menjadi  109 desa yang tersebar di 13 kecamatan diperkirakan terdampak dan kekurangan air bersih.

Bahkan jumlah tersebut melebihi dari prediksi awal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak yang sebelumnya diperkirakan hanya 58 desa yang terdampak pada puncak kemarau September 2023.

“Untuk dampak kekeringan sampai hari ini kita prediksi 109 ini yang mengalami kesulitan air bersih,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan Logistik dan Peralatan, BPBD Demak, Suprapto.

Menurutnya dalam penanganan kekeringan air bersih, BPBD Demak menyiapkan dan menyalurkan 401 tangki ke 54 desa yang membutuhkan. Masing-masing tangki berisi 5000 liter air.

Namun, pihaknya menyadari bahwa bantuan air bersih dari pihaknya belum bisa menjangkau seluruh kebutuhan masyarakat yang ada di Kabupaten Demak.

Untuk anggaran air bersih BPBD diambil dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Demak yang kini sudah mulai habis.

anggaran APBD air bersih sebanyak 332 kini hanya menyisakan 12 tangki air bersih. Namun masyarakat tidak perlu khawatir karena terdapat beberapa Corporate Social Responsibility (CSR) bantuan air bersih dari beberapa perusahaan.

“Dari dana CSR yang sudah masuk sebanyak 80 tangki disalurkan ke 54 desa di 13 kecamatan. Untuk persediaan air saat ini kita masih ada 25 tangki,” tandasnya.(Kushermanto)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

adplus-dvertising