Djonews.com, KABUPATEN SEMARANG – Kebakaran melanda Pondok pesantren (Ponpes) Bina Insani di Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, pada Selasa (20/9/2022) malam. Kebakaran tersebut diduga dikarenakan korsleting listrik.
Santri Ponpes Bina Insani, Musa mengungkapkan saat itu, sebagian warga ponpes sedang berada di masjid mengikuti kegiatan mujahadah. Bahkan, api pertama kali diketahui muncul sekitar pukul 18.30 WIB.
“Saat itu saya di dalam kamar saya kira hanya pemadaman biasa, Tetapi, ternyata mati total, langsung saya keluar,” katanya.
Ketika ia hendak keluar, nampak api di gedung sebelah telah membesar. Api melalap bangunan lantai dua. “Api lumayan cepat besar karena di dalam ruangan itu ada lemari, kasur. Alhamdulillah, kondisi kamar sedang kosong, tidak ada orang,” ungkapnya.
Sementara itu, Komandan Regu Damkar Posko Tengaran Kabupaten Semarang Widodo menambahkan, pihaknya menerjunkan tiga mobil pemadam.
“Kami menerjunkan tiga mobil dari Tengaran Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, dan Boyolali,” kata Widodo.
Menurutnya, tidak ada kesulitan untuk memadamkan api yang melalap bangunan di ponpes tersebut.
“Untuk kesulitan, tidak ada. Namun, hanya masalah jarak tempuh dan jalan menuju Ponpes cukup sempit, kita padamkan kurang lebih satu jam,” ungkapnya.(Muhammad Aries Nugroho)