Djonews.com, SEMARANG – Musim penghujan mengakibatkan gelombang air laut meninggi. Hal tersebut membuat para nelayan yang berada di Tamabklorok, Kota Semarang memindahkan kapalnya ke Sungai Benger untuk sementara waktu.
Slaah seorang nelayan Tambaklorok, Iwan menuturkan selain memindahkan kapal sementara waktu, gelombang tinggi juga menghantam beberapa rumah yang berada di wilayah Tambaklorok.
“Kalau tidak dipindah yang bakal pecah persahu saya mas, semalam, (red) jalanan sekitar sini juga terkena gelombang tinggi,” katanya,
Saat ini, mayoritas nelayan di Tambaklorok libur melaut karena gelombang tinggi. Meski demikian, dia mengakui masih ada nelayan yang memaksa melaut namun bisa dihitung jari.
“Ya ada yang melaut dengan curi-curi waktu. Kemarin ada yang rusak sekitar 10 perahu karena tidak dipindahkan,” kata dia.
Iwan mengaku belum bisa memperkirakan sampai kapan para nelayan libur melaut karena sampai saat ini gelombang masih tinggi.
“Kalau gelombangnya tinggi beresiko bagi nelayan,” imbuhnya.(Muhammad Aries Nugroho)