Djonews.com, SEMARANG – Usai libur lebaran 2022, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang langsung mengambil kebijakan dengan memberlakukan 100 persen work from office (WFO) bagi para aparatur sipil negara (ASN).
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengungkapkan para ASN yang berada di kota semarang sebagian tidak terkena dampak arus balik sehingga bisa memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat.
“Meskipun Pak menteri PanRB mengatakan selama beberapa hari boleh WFH (work from home) tapi buat kami yang penting kawan-kawan masuk. Kalau tidak masuk harus ada izin yang jelas apakah sakit, cuti, dan lain-lain,” terang Hendi, sapaan akrabnya, Senin (9/5/2022).
Ia menambahkan, jika ASN yang tidak masuk kerja tanpa keterangan maka akan diberikan sanksi berupa pemotongan TPP hingga 7,5 persen.
Saat ini persentase kehadiran ASN masih dalam proses perekapan. Namun, dari hasil tinjauan hampir seluruh ASN masuk pada hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran. Dia mencatat, tidak ada ASN yang mengajukan cuti tahunan untuk kepentingan pribadi.
“Memang ASN sudah dibolehkan cuti tahunan, tapi teman-teman belum ada yang mengajukan cuti di luar libur lebaran. Kalau cuti umroh memang ada,” ungkapnya.
Tim yang dipimpin oleh Hendi mengunjungi Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Pengendalian Penduduk, Dinas Arsip dan Perpustakaan, dan Kecamatan Banyumanik.(Putra Janoko)
