Djonews.com, KABUPATEN SEMARANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang telah mengalokasikan dana hibah Rp 11,25 miliar untuk 1.500 lembaga kesenian pada tahun 2022.
Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbudpora, Slamet Widada mengatakan setiap lembaga kesenian akan menerima Rp 7,5 juta.
“Bantuan hibah untuk ikut serta memajukan seni budaya di Kabupaten Semarang,” ujarnya.
Menurut Slamet, Pemkab Semarang terus berupaya melestarikan kesenian lokal dan tradisional. Tujuannya sebagai salah satu tameng menghadapi serbuan aneka budaya asing di era globalisasi saat ini.
Kepada puluhan pengurus lembaga kesenian calon penerima hibah di Bringin, dia mengingatkan untuk membelanjakan bantuan sesuai proposal pengajuan.
Selain itu juga harus mengikuti ketentuan yang ditetapkan Disdikbudpora. Dia menjamin lembaga yang telah memenuhi persyaratan akan langsung menerima dana hibah.
Penyaluran akan ditransfer ke rekening atas nama lembaga tanpa potongan pajak.
Salah seorang calon penerima hibah, Hanif Ismail (32) mengaku senang mendengar kabar akan mendapat bantuan.
Pimpinan kelompok musik “RFH” Desa Pakis itu berencana membeli alat musik baru karena yang lama rusak.
“Semoga dengan alat musik baru nanti kami akan dapat kembali berkarya,” ujarnya.(Muhammad Aries Nugroho)
