Berita.Djonews.com, KENDAL – Proyek ruas jalan yang dikerjakan asal-asalan di salah satu desa di Kabupaten Kendal viral di media sosial. Beberapa sudut aspal ambyar dan pecah, saat dipegang dengan tangan.
Padahal pengaspalan jalan desa ini baru selesai sepekan yang lalu dengan menggunakan anggaran dana desa setempat.
Dalam video yang beredar di media sosial memperlihatkan, kondisi proyek aspal jalan di Desa Gentinggunung kecamatan Sukorejo yang dikerjakan asal-asalan.
Terlihat seorang pria terlihat sedang memegang aspal yang rapuh, karena hasil pengerjaan untuk dasaran aspal begitu tipis sehingga mudah remuk saat dipegang.
Sejumlah wargapun mengaku geram, padahal ruas jalan sepanjang sekitar 400 meter dengan lebar 3 meter menghabiskan angggaran senilai Rp 171 juta yang bersumber dari dana desa.
Warga menilai, kualitas pengerjaan aspal tersebut tidak sesuai spek yang diharapkan.
Jika hal ini dibiarkan maka proyek penghubung jalan desa tersebut tidak akan bertahan lama.
“Hasilnya sangat jelek, masa aspal kok mudah diremas dan diremuk dengan tangan berarti khan pengerjaannya asal-asalan,” ujar Ahmad Yahya warga setempat.
Sementara itu, Kepala Desa Gentinggunung Rudi Darmawan tidak menapik dalam pengerjaan proyek aspal didesanya kurang berkualitas.
“Saya sendiri kecewa karena hasilnya tidak maksimal. Proyek tersebut belum rampung sepenuhnya dan akan diperbaiki lebih baik lagi,” katanya, Selasa (10/10/2023)
Informasi yang diperoleh, pelaksana proyek ini diserahkan kepada pendamping desa.
Namun rekanan yang ditunjuk pendamping desa tersebut, mengerjakannya tidak baik karena pengerasan tidak menggunakan alat berat melainkan mesin pengeras manual.(EJO)
