Djonews.com, KABUPATEN SEMARANG – Dalam rangka mewujudkan aparatur pemerintah yang bebas dari narkoba, Pemkab Semarang melakukan tes urine. Tidak terkecuali Bupati Semarang, Ngesti Nugraha.
Dari hasil tes diketahui urine Bupati tidak mengandung narkotika dan obat-obatan berbahaya (Narkoba).
“Dari hasil tes urine oleh petugas, diketahui Bupati positif tidak menggunakan narkoba,” kata Sub koordinator Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Tengah Ginung Yudianto, yang memimpin kegiatan tes, Kamis (27/10/2022).
Ginung Yudianto membeberkan angka prevalensi penyalahgunaan narkoba cukup tinggi. Penyebaran kasus terjadi di beberapa profesi termasuk di kalangan ASN.
Bahkan BNN Jateng beberapa waktu lalu pernah menangkap dua oknum ASN di dua kabupaten berbeda karena menggunakan narkoba.
“Tes urine kali ini sebagai deteksi dini sebagai implementasi Inpres Nomor 2 tahun 2020 tentang rencana aksi nasional pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika,” jelas dia.
BNN Jateng menerjunkan enam personel untuk melakukan uji screening urine menggunakan alat rapid tes. Jika terbukti positif, akan dilakukan uji laboratorium.
Sebelumnya, saat memimpin apel siaga Satpol PP dan Damkar dalam rangka mewujudkan aparat hebat tanpa narkoba, Bupati mengimbau para anggota Satpol PP dan Damkar untuk menjauhi narkoba.
“Jika ada ASN dan non-ASN yang terbukti menggunakan narkoba, akan kita eksekusi hari itu juga untuk diberhentikan,” tegas Bupati.