Djonews.com, SEMARANG – Sepanjang tahun 2021 kasus diabetes melitus dikalangan anak tercatat hanya ada 269 anak mengidap diabetes, 27 tergantung insulin dan 242 tidak tergantung insulin.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Mochamad Abdul Hakam mengaku khawatir akan hal tersebut mengingat lambat laun kasus diabetes melitus akan terus meningkat.
“Faktor perkembangan zaman, di mana perubahan gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat semakin memicu penyakit ini,” katanya, Kamis (09/02/2023).
Menurutnya, dari data Dinas Kesehatan Kota Semarang pada tahun 2022, jumlah meningkat menjadi 377, 33 anak di antaranya dalam kondisi kronis, tubuh tidak bisa memproses gula darah atau glukosa.