Berita.Djonews.com, DEMAK – Ketua Ranting GP Ansor Desa Wonokerto, Kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak, Arifin menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh oknum perangkat desa pada Senin (8/5/2023) pukul 22.19 WIB.
Kronologi bermula ketika mantan Kades Wonokerto, BU, menelpon korban yang ingin komplain mengenai pelaksanaan Rapat Pleno Terbuka Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) yang digelar sebelumnya. Korban juga merupakan Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Wonokerto
Sekitar 10 menit kemudian saat korban sedang menyiram bunga di depan rumah, tiba-tiba datang dua orang mengendarai sepeda motor sengaja menabrak korban hingga tersungkur. Motor korban sempat oleng, lalu menabrak korban berulangkali hingga tiga kali
Setelah menabrak, pelaku berinisial SK, yang diketahui merupakan juga perangkat desa setempat, sempat jatuh. Setelah bangun, pelaku langsung memukuli korban berkali-kali.
Sementara itu, Kapolres Demak AKBP Muhammad Purbaja mengungkapkan pihaknya telah menerima laporan dari peristiwa penganiayaan terhadap kader GP Ansor tersebut dan sedang dalam proses.
“Iya kasus tersebut sudah dilaporkan ke kami dan sudah tindak lanjuti saat ini sedang dalam proses,” kata Kapolres Demak, Kamis (11/5/2023).
Sebagai informasi tambahan saat ini, yang bersangkutan atau Arifin masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Demak karena mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya.
Sekretaris GP Ansor Demak, Muhammad Fariq mengungkapkan, setelah mendengar kabar tersebut pihaknya langsung berkoordinasi guna melakukan langkah-langkah pendampingan.
“Kami langsung berkoordinasi dan mengambil langkah-langkah advokasi. Kami sudah berkoordinasi dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor guna pendampingan hukumnya,” ujarnya.(Kushermanto)