Djonews.com, DEMAK – Menjelang operasi Ketupan 2021 Satlantas Polres Demak akan melakukan persiapan rekayasa lalulintas untuk menghadapi para pemudik yang akan melintas dengan penyekatan di beberapa titik jalur.
Salah satunya di pertigaan Trengguli. Lokasi itu tempat bertemunya arus lalin dari arah Surabaya dan Jepara melalui jalur Welahan. Penyekatan juga dilakukan di wilayah perbatasan termasuk Grobogan dan Semarang.
Kasatlantas Polres Demak AKP Fandy Setiawan mengatakan, dalam prosesnya petugas akan mengedepankan langkah pre-emptif dan preventif sehingga warga yang mudik dapat dikendalikan.
“Kami menghimbau agar masyarakat dapat menunda mudiknya, kalau yang mudik dari luar daerah akan kami minta putar balik dan akan menjalani isolasi mikro di desa pemudik,” katanya.
Selain upaya penyekatan kendaraan, Satlantas juga telah berkoordinasi dengan pengelola SPBU di sepanjang Pantura Demak dan jalur lainnya agar masyarakat yang dalam perjalanan dapat beristirahat dengan baik. Ada sekitar 14 SPBU dan sejumlah rumah makan besar yang parkirannya bisa dimanfaatkan untuk beristirahat.
“Kita juga dirikan pos penjagaan. Seperti, pos Onggorawe, terminal Demak, di pasar Mranggen dan Karangawen,” katanya.
Melalui pos-pos itu dapat dipantau pergerakan masyarakat. Demak sendiri, kata kasatlantas, termasuk zona yang masuk wilayah mudik lokal bersama eks wilayah Karisidenan Semarang. Sebab, banyak warga yang bekerja di sekitar Demak. Ada yang bekerja di Semarang, Kendal, Salatiga dan sekitarnya.
“Nanti kita lihat nopol kendaraan dan KTP pengendara,” katanya.pjo