Meski Biaya Haji Naik, Antusias Warga Tetap Tinggi

  • Bagikan
Calon jamaah ibadah haji melakukan pendataan di Kemenag Kabupaten Kendal, Sabtu (28/01/2023).(Dok: Eko Sujatno)

Djonews.com, KENDAL – Adanya rencana Kementerian Agama (Kemenag) menaikkan tarif haji pada tahun 2023 membuat para calon jamaah haji yang berada di Kabupaten Kendal merasa keberatan. Bahkan kenaikkan tersebut mencapai 40 persen.

Salah satu warga Kendal, Dul Wahid mengatakan pihaknya merasa keberatan jika tarif tersebut naik menjadi Rp 69 juta karena dinilai tidak wajar.

“Rencananya ayah saya berangkat tahun ini tapi dengan naiknya tarif haji menjadi berat sebab sebagian warga Kendal adalah masyarakat menengah ke bawah,” katanya, Sabtu (28/01/2023).

Menurutnya, jika biaya mengalami kenaikan yang tinggi, dikhawatirkan banyak yang tidak bisa melunasi pembayaran biaya haji.

Sementara itu, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kendal Nur Koidah menyebutkan jika saat ini masih menunggu keputusan dari Kemenag Pusat. Sehingga, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut tentang kenaikkan tarif haji.

“Hal itu baru sekadar wacana, demikian pula tentang kuota haji untuk Kabupaten Kendal ditambah atau dikurangi, juga masih menunggu keputusan dari pemerintah.  Kuota haji untuk Kabupaten Kendal pada tahun 2022 sebanyak 493 orang. Jumlah itu separuh dari kuota tahun 2020 sebanyak 978 orang,” terangnya.

Meski biaya haji tiap tahun mengalami kenaikan, namun antusias masyarakat Kendal yang mendaftar ke Kantor Kemenag Kendal cukup tinggi. Setiap hari, rata-rata ada 20 orang yang mendaftar haji, sehingga masa tunggu sampai 30 tahun.( Eko Sujatno)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *