Berita.Djonews.com, SEMARANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mulai melakukan pengerjaan normalisasi Sungai Plumbon guna penanggulangan banjir di Kota Semarang.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengungkapkan normalisasi Sungai Plumbon berawal dari Menteri PUPR saat meninjau bencana banjir di Kota Lumpia pada 6 Januari 2023 lalu.
“Kali Beringin diameternya sudah 50 meter. Sedangkan Kali Plumbon masih kecil. Sehingga direncanakan ada normasasi Kali Plumbon dikerjakan mulai tahun 2023,”katanya.
Selain itu, anggaran normalisasi menggunakan bantuan dari World Bank yang sudah berkoordinasi dan komunikasi antara Kementerian PUPR, Pemerintah Kota Semarang.
Berbeda denggan anggaran APBN, pembangunan menggunakan bantuan World Bank ada sejumlah tahapan yang harus dilalui.
“Tak hanya Sungai Plumbon revitalisasi rumah pompa Sungai Tenggang juga akan dibantu World Bank. akan ada penambahan pompa di Sungai Tenggang untuk penanggulangan banjir di wilayah timur Kota Semarang,” imbuhnya.
Sementara, dikatakan Mbak Ita, kewajiban Pemerintah Kota Semarang adalah melakukan pembebasan lahan untuk normalisasi Sungai Plumbon. Saat ini Pemkot Semarang sudah memprogramkan terkait pembebasan lahan warga terdampak proyek normalisasi tersebut.(Haris Akbar Tanjung)
