Berita.Djonews.com, KABUPATEN SEMARANG – Dampak musim kemarau pada tahun 2023 sangat merugikan banyak pihak. Bahkan terdapat dua lokasi kebakaran di wilayah Kabupaten Semarang yakni di Kecamatan Bawen dan Kecamatan Bringin.
Kebakaran lahan pada Selasa (22/8/2023) malam, kebakaran terjadi di lahan perkebunan di Ngrawan Kidul RT 5 RW 4, Kelurahan Bawen, Kabupaten Semarang, sekitar jam 18.22 WIB.
Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar (Poldam) Kabupaten Semarang, Anang Sukoco menuturkan jika kejadian kebakaran di Kecamatan Bawen diinformasikan oleh Babinsa Bawen, Widodo yang melihat kejadian kebakaran di lahan perkebunan yang dipenuhi semak belukar di Ngrawan Kidul, Bawen.
“Kami tugaskan dari Pos Ambarawa dan Ungaran dibantu dengan unit lainnya untuk memadamkan api di lahan perkebunan yang dipenuhi semak belukar seluas kurang lebihnya 20×30 meter persegi tersebut,” tuturnya, Rabu (23/8/2023)
Menurut keterangan Babinsa Bawen Widodo, lanjutnya, saat itu tertangkap basah seseorang yang dengan sengaja membakar daun kering di lokasi kejadian kebakaran lahan perkebunan tersebut.
“Babinsa ini melihat ada seseorang yang dengan sengaja membakar daun kering di lahan itu, lalu ditinggal begitu saja oleh oknum tersebut,” paparnya.
Selain itu, kebakaran pada Rabu (23/8/2023) pukul 14.16 WIB. Kebakaran kembali terjadi di sebuah lahan kosong dekat dengan Jembatan Poncol, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang. Pihaknya mendapatkan laporan dari warga bernama Santoso yang mendatangi Pos Damkar Bringin.
“Kebakaran kali ini terjadi di lahan kosong seluas kurang lebihnya 50 meter, dan kami dari Poldam Kabupaten Semarang menurunkan petugas dari Damkar Pos Bringin,” imbuhnya.
Dari kedua peristiwa tersebut, Anang sapaan akrabnya menghimbau kepada warga Kabupaten Semarang untuk tidak melakukan bakar sampah di lahan yang kering pada musim panas kali ini.
“Kami imbau kepada warga masyarakat di Kabupaten Semarang, untuk jangan membakar sampah sembarangan di saat musim kemarau seperti ini, dan juga jangan membuang puntung rokok yang masih menyala karena ini semua bisa menyebabkan kebakaran di saat musim kemarau yang panas disertai angin kencang seperti sekarang ini,” tutupnya.(Prasetyo Adi)