Nekat Akhiri Hidup, Korban Diduga Terjerat Utang Pinjol

  • Bagikan
Polisi sebut masalah pinjol kasus mahasiswi Udinus Semarang berinisial EN (25) ditemukan tewas bunuh diri di kamar kos Bulusan, Kecamatan Tembalang, Semarang .(Dok: ist)

Berita.Djonews.com, SEMARANG  – Polisi sebut masalah pinjol kasus mahasiswi Udinus Semarang berinisial EN (25) ditemukan tewas bunuh diri di kamar kos Bulusan, Kecamatan Tembalang, Semarang.

Polisi menduga mahasiswi itu memiliki masalah terkait pinjaman online (pinjol).

Hal itu diungkapkan Kapolsek Tembalang, Kompol Wahdah.

Ia mengatakan keterangan tersebut didapatkan usai memeriksa pacar korban, serta dari surat-surat yang ditulis mahasiswi tersebut.

“Dari keterangan pacarnya sih ada masalah keuangan pinjol (pinjaman online) gitu, tagihan-tagihan pinjol. Terus dari surat-surat yang ditulis itu ada keterangan masalah keuangan di tempat kerjanya itu,” kata Kompol Wahdah, Kamis (12/10).

Namun kepolisian belum menggali lebih dalam terkait dugaan soal pinjol tersebut.

Saat ini polisi telah memeriksa dua orang saksi terkait kematian mahasiswi itu.

“Dua saksi, pacar dan ibu yang punya kos,” kata Wahdah

“Karena kan ini bunuh diri dan jenazahnya akan dibawa keluarganya, kita belum sampai ke sana (penyelidikan terkait pinjol),” ujar Wahdah.

Sementara itu, surat-surat yang ditinggalkan mahasiswi tersebut beredar di media sosial.

Wahdah membenarkan surat itu ditemukan di kamar korban.

Salah satu pesan dalam surat itu menyebutkan bahwa penulisnya sudah menyelesaikan semua (pinjaman).

Dalam suratnya berharap orang-orang yang ia tinggalkan dalam keadaan tanpa beban.

“Sayangku gausah pusing lagi yah.

Semuanya (pinjaman) udah aku selesaikan.

Kamu aku tinggal dalam keadaan gaada beban apapun.

Mulailah hidup baru dengan bahagia.

Kesalahan/pilihan hidup kemarin lupakan.

Aku mau kamu maju.

I Love U more (nama seseorang)

Terimakasih sudah menjadi alasan aku bagagia. Terimakasih 2thnnya,” seperti tertulis di surat tersebut.

“Untuk (nama seseorang)

Maaf uang setoran hilang

Aku ninggalin tas di tempat makan

Balik ke sana enggak ada entah jatuh entah ketinggalan. Pokoknya aku sadar itu pas di alfamart mau beli rokok.

Tolong ikhlasin ya please dan maaf,” tertulis di surat lainnya.

Sebelumnya EN ditemukan tewas di kamar kos di Kelurahan Bulusan, Semarang pada Rabu (11/10) pukul 21.00 WIB.

Pacar korban yang mendatangi kos nya curiga lantaran pintunya terkunci

Setelah dibuka, diketahui E sudah tak bernyawa. Pacar korban dan pemilik kos juga sudah diperiksa sebagai saksi.(HAT)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *