Panen Berkurang, Harga Cabai Melambung

  • Bagikan
Aktivitas pedagang di Pasar Bandarjo, Kabupaten Semarang,Kamis (15/9/2022).(dok:Muhammad Aries Nugroho)

Djonews.com, KABUPATEN SEMARANG – Naiknya harga BBM ternyata dibarengi dengan naiknya harga aneka jenis cabai yang berada di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Semarang. Naiknya harga tersebut sudah terpantau sejak beberapa waktu terakhir.

Munawaroh, Salah seorang pedagang di pasar Bandarjo, Ungaran, Kabupaten Semarang mengungkapkan harga cabai saat ini memiliki harga yang cukup fluktuatif atau berubah setiap harinya.

“Saat ini harga beli atau kulakan untuk cabai keriting merah seharga Rp 50 ribu. Kemarin masih mendapatkan harga dari tengkulak pada angka Rp 40 ribu,” katanya, Kamis (15/9/2022).

Meningkatnya kembali harga cabai tersebut dipengaruhi sejumlah faktor, salah satunya menurunnya jumlah produksi di tingkat petani.

Hal ini dikatakan Anthony Cahyono (43), seorang petani cabai di Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan.

Menurutnya, berbagai faktor yang mempengaruhi menurunnya jumlah cabainya yakni faktor cuaca yang tak menentu dan hama jamur yang membuat cabai-cabai yang ia rawat dan tanam menjadi kering

“Biasanya saya dalam tiga hari bisa panen sampai tiga bagor (karung) dari lahan seluas setengah hektare. Itu per bagor beratnya sekitar tujuh kilogram. Sekarang hanya bisa dua bagor,” ujarnya.

Cahyono juga mengatakan harga cabai yang ia jual ke tengkulak yakni untuk cabai merah keriting per kilogramnya seharga Rp 45 ribu, sedangkan untuk cabai rawit seharga Rp 35 ribu per kilogram.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang, Wigati Sunu menjelaskan bahwa secara umum untuk pertanian cabai di wilayahnya cenderung menurun produksinya.

“Menurunnya produksi sehingga di pasar mengalami kenaikan harga, selain itu juga karena permintaan konsumsinya yang meningkat,” tutur Wigati Sunu.(Muhammad Aries Nugroho)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

adplus-dvertising