Djonews.com, SEMARANG – Pembangunan Jembatan Kaca Tinjomoyo yang sempat terhenti ditahun 2021 lalu pada tahun ini kembali dilanjutkan dan ditargetkan selesai pada Desember mendatang.
DPRD Kota Semarang meminta agar Pemerintah Kota Semarang benar-benar memantau pembangunan Jembatan Kaca Tinjomoyo agar bisa selesai tepat waktu.
Sekretaris Komisi C DRPD Kota Semarang, Suharsono menyampaikan, pembangunan Jembatan Kaca Tinjomoyo sudah dimulai sejak akhir Juli lalu yang seusai kontraknya akan selesai pada bulan Desember.
“Mendengar penjelasan dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU), kami yakin akan selesai. Belajar dari tahun kemarin, ini sudah cukup bagus progresnya,” kata Suharsono, Senin (29/8/2022).
Suharsono melihat, pembangunan Jembatan Kaca kali ini memang sedikit berbeda. Pasalnya, saat ini Jembatan Kaca dibuat dengan menggunakan dasaran yang jauh lebih baik dibanding dengan rencana pada tahun lalu.
Pihaknya tidak ingin pembangunan Jembatan Kaca kembali gagal seperti yang terjadi pada tahun lalu dikarenakan kontraktor yang tidak dapat menyelesaikan.
“ nilai kontrak Jembatan Kaca yang cukup besar yakni senilai Rp 10,7 miliar ini perlu adanya pengawasan yang cukup ketat agar tidak terjadi kesalahan bahkan kegagalan lagi,” imbuhnya.
Ia menyebut jika sebelumnya akan menggunakan sumuran, untuk pembangunan kali ini konsepnya diubah yakni akan menggunakan tiang pancang. Pihaknya mendorong pembangunan tiang pancang bisa segera dikebut sebelum memasuki musim penghujan mengingat pengerjaan berada di sungai.
“Kami minta supaya DPU melakukan pengawasan ketat terhadap kontraktor karena kondisi akan memasuki musim hujan. Jadi, kami harap bisa segera selesai,” bebernya.
Komisi C sendiri telah meninjau pengerjaan jembatan kaca pada awal pengerjaan. Menurutnya, progres pembangunan sudah berjalan baik. Dia berharap, proyek ini bisa berjalan lancar dan selesai tepat waktu sesuai kontrak.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi pun juga optimis proyek Jembatan Kaca Tinjomoyo bisa selesai akhir tahun ini. Dia meminta kontraktor bisa mengerjakan tepat waktu dan tepat kualitas agar tidak terjadi kegagalan seperti tahun lalu.
“Deviasi positif, sudah diatas target perencanaan. Insya Allah tahun ini selesai,” pungkasnya.(Haris Akbar Tanjung)
