Berita.Djonews.com, SEMARANG – Sesosok mayat ditemukan tak bernyawa di depan lorong sekolah dalam keadaan terlentang mengenakan kaos warna kuning, celana pendek warna hitam dan sendal terlepas. Tubuh korban juga sudah mengeluarkan cairan.
Mayat tersebut berinisial EQB ini diduga sudah meninggal sejak dua minggu yang lalu. Bahkan, ketika ditemukan korban dalam kondisi mengenaskan.
Kapolsek Gayamsari, Kompol Hengky Prasetyo menyebutkan, korban ditemukan pada pukul 11.45 WIB. Saat itu, saksi menyium aroma yang tidak sedap ketika melintasi area tersebut.
“Setelah ditelusuri oleh saksi bau itu ternyata dari dalam sekolah. Saat memeriksa dari luar gerbang, saksi kemudian melihat ada orang yang tak sadarkan diri,” sebutnya.
Ketika melihat korban, saksi langsung menghubungi kepolisian untuk ditindaklanjuti. Dari informasi yang diperoleh, korban mengurungkan diri di sekolah tersebut sendirian.
Ia juga mengatakan, korban juga sudah lama tinggal di sekolah sendirian. Korban sehari-hari tidur di salah satu ruangan yang dijadikan kamar.
“Jadi dari dalam sekolah gerbangnya di gembok. Seorang diri seperti menggembokan diri, Korban kini dievakuasi ke kamar jenazah RSUP Kariadi untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.
Seorang saksi, Slamet menerangkan jika sebelum menemukan korban, ia diminta mantan istri korban untuk memeriksa keadaan korban. Namun saat tiba, korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.
“Gerbangnya dikunci dari dalam. Korban selama ini memang sudah tinggal disini,” jelasnya.
Sementara itu, seorang saksi yakni Slamet menerangkan, sebelum menemukan korban, ia diminta mantan istri korban untuk memeriksa keadaan korban. Namun saat tiba, korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.
“Gerbangnya dikunci dari dalam. Korban selama ini memang sudah tinggal disini,” imbuhnya.(Haris Akbar Tanjung)
