Semarang – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan di terapkan oleh Pemerintah Kota Semarang. Hal itu di sampaikan oleh Wali Kota Semarang, Hendra Prihadi yang menyebut jika vaksinasi untuk para tenaga pendidik sudah selesai di tahap ke dua.
Hal ini, Sesuai dengan komitmen sekolah untuk tetap menerapkan SOP kesehatan dengan mematuhi 3M dan memperbanyak wastafel serta tata kelola kapasitas siswa.
“Kalau butuh ruang banyak, nanti akan kita lihat apakah bisa di alternatifkan masuk pagi-siang atau satu hari masuk satu hari off,” ujarnya, Rabu (10/3/2021).
Hendi, sapaan akrabnya meminta kepada seluruh pihak sekolah agar segera mempersiapkan diri menyamput PTM tersebut. Bahkan PTM berjalan atau tidak harus diimbangi dengan pembelajaran yang aman serta nyaman.
“Orang tua murid juga kami minta untuk mengedukasi putra putrinya untuk mendukung PTM ini,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri menyebut jika skema pembatasan kapasitas tergantung dari sekolah dan jumlah siswa per kelasnya.
“Skema ganjil genap atau pagi siang harus disesuaikan dengan kondisi sekolah dan kelas masing-masing,implementasi pembelajaran tatap muka ini nantinya akan di lakukan secara bertahap,” tandasnya.afm