Berita.Djonews.com, DEMAK – Dampak dari El Nino mulai dirasakan oleh sebagian warga di Kabupaten Demak. Setidaknya 62 Desa di Kabupaten Demak mengalami kekeringan dan membutuhkan bantuan air bersih akibat musim kemarau.
Kepala Bidang Kedaruratan Logistik dan Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak Suprapto mengungkapkan jika pihaknya memperkirakan jumlah wilayah yang terdampak hanya 58 desa. Namun, ternyata bertambah.
“Untuk perkiraan awal kami 58 desa. Namun, saat ini berdasarkan pemantauan kami sekitar 62 desa yang mengalami kekeringan,” ungkapnya, Rabu (30/8/2023).
Ia menjelaskan 62 desa tersebut tersebar di lima kecamatan, di antaranya di Kecamatan Mranggen, Kecamatan Dempet, Kecamatan Kebonagung, Kecamatan Wedung, dan Kecamatan Demak Kota. Pihaknya memperkirakan musim kemarau tahun ini akan terjadi sampai bulan Oktober 2023.
“Kalau menurut dari ramalan, El Nino akan berlanjut sekitar kurang lebih bulan September, bahkan Oktober.Kecamatan Wedung itu masuk rawan kekeringan. Karena Kecamatan Wedung sendiri Pamsimasnya dari PDAM sudah mengalami asin,” tambahnya.