Sudah 50 persen, Wali Kota Semarang Minta Rubah Desain Taman Singosari

  • Bagikan
Petugas sedang melakukan pengerjaan taman singosari yang akan dijadikan simpang lima ke dua, Rabu (08/02/2023).(Dok: Muhammad Aries Nugroho)

Djonews.com, SEMARANG  –  Digadang-gadang menjadi Simpang Lima ke dua di Kota Semarang. Taman Singosari akan bertransformasi menjadi taman pasif yang bisa di gunakan untuk aktifitas warga nantinya.

Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu mengungkapkan ada beberapa konsep desain yang dinilainya tidak sesuai diterapkan di taman yang berada di area sibuk tersebut.

“Saya minta ada revisi desain untuk simpang lima kedua. Saya akan rapat untuk melakukan revisi karena saya melihat terlalu tinggi temboknya mestinya dibuat seperti terasering,” jelas Mbak Ita.

Selain itu, wanita yang kerap di sapa Mbak Ita juga menyebutkan jika tembok di taman tersebut terlalu tinggi sehingga menutup pandangan orang dari arah yang berlawanan.

Padahal di sekitar taman tersebut terdapat beberapa tempat kuliner yang jika tertutup taman maka akan tidak akan nampak jelas.

“Tembok tinggi itu akan menutupi pandangan jalanan yang berlawanan dan tidak akan mempercantik tempat itu malah menjadi seperti pulau baru,” lanjutnya.

Ditempat terpisah,Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Ali mengatakan, saat ini pihaknya tengah berkonsultasi dengan para konsultan untuk merevisi desain taman sesuai dengan instruksi Wali Kota Semarang.

“Ketinggiannya kita rubah, bentuk, warna-warna tanaman kita sesuaikan. Semuanya sesuai arahan Ibu Wali Kota. Saat ini sedang konsultasi selama tiga hari nanti setelah itu dilanjutkan lagi pembangunannya,” ujar Ali.

Sejauh ini progres pembangunannya, lanjut Ali, sudah mencapai 30-45 persen. Ali menyebutkan beberapa bangunan yang telah terbangun sebagian memang akan dibongkar. Namun memang tidak dibongkar secara keseluruhan, hanya menyesuaikan desain yang baru.(Muhammad Aries Nugroho)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

adplus-dvertising