Berita.Djonews.com, KENDAL – Sudah hampir satu minggu eks Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Darupono di Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal masih mengeluarkan asap hingga Senin (19/6/2023).
Bahkan, pemadaman tersebut terus diupayakan oleh tim pemadam kebakaran namun masih belum membuahkan hasil. Meski demikian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal masih melakukan upaya pemadaman supaya tidak melebar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kendal, Sugiono menyebut jika pihaknya akan mengupayakan solusi terbaik meskipun penangannya suli8t dikarenakan sumber api yang berasal dari dalam tumpukan sampah. Sehingga, diperlukan alat berat untuk memadamkan titik api.
“Sampai hari ini kita sudah dapat memadamkan sepertiga dari lokasi ini. Karena hampir semua titik ini ada apinya semua. Maka semua titik harus kita bongkar dengan bego dan kita semprot,” katanya.
Menurutnya dengan menggunakan alat berat, penyemprotan air bisa sampai titik terbawah eks TPA Darupono. Pihaknya juga telah menyediakan tiga tangki yang mensuplai air setiap lima menit sekali secara bergantian.
“Jadi pada saat begonya mencakar, langsung kita semprot air agar meresap hingga titik terbawah. Kita pinginnya ini bisa tuntas makan pemadamannya harus kita laksanakan dengan alat berat dan kita bentuk terasering agar kita monitornya lebih gampang,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kendal, Aris Irwanto mengatakan, eks TPA Darupono memiliki luas kurang lebih tiga hektare. Sehingga, untuk mengatasi permasalahan ini, setiap 5 meter persegi harus terdapat cerobong yang bertujuan untuk menyalurkan emisi gas metana yang ada di bawah sampah
“Diperlukan sirkulasi untuk bisa membantu menghilangkan panas yang ada di dalam sampah itu,” tandas Aris sapaan akrabnya.(Eko Sujatno)