Berita.Djonews.com, DEMAK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak berencana akan membuat program rumah apung untuk mengatasi permasalahan banjir rob yang terus menghantui Kabupaten Demak.
Hingga kini pihaknya telah menyiapkan 10 rumah apung yang saat ini masih memasuki tahap uji coba pembuatan rumah apung.
Bupati Demak Eisti’anah menyebut program ini bisa dijadikan salah satu solusi untuk masyarakat yang terdampak banjir rob.
“Tahun 2023 ini kami sudah menganggarkan pembuatan rumah apung ini bersama Dinperkim,sehingga tidak perlu melakukan relokasi,” tuturnya, Senin (28/8/2023).
Terkati dengan perencanaan, Eisti sapaan akrabnya menyebut dalam pembuatan ruamh apung menggunakan bahan utama yaitu bambu yang dirancang tetap mengapung jika air laut meninggi.
“itu nanti bukan dipaten pakai beton, namun nanti pakai bambu besar. Jika air naik akan naik, kalau air surut itu nanti ikut ke bawah,” jelasnya.
Selain itu, Pemkab Demak juga telah melakukan program relokasi dibeberapa daerah satu diantara daerah Dombo, Desa Timbulsloko Kabupaten Demak dalam waktu dekat ini
“Kemarin di daerah Timbulsloko ada hampir berapa ratusan warga itu ada beberapa tahap di daerah Dombo (dilakukan relokasi),” tutupnya.(Kushermanto)
